Sumber : http://www.bisnishack.com/2014/07/apakah-anda-seorang-pemimpin-atau.html
Kebanyakan orang masih belum
mengetahui perbedaan di antara pemimpin dan manajer dan bahkan menganggap
keduanya adalah profesi yang sama. Yang menjadi persamaan dari keduanya adalah
kegiatan memimpin dan me-manage tidak akan bisa dilakukan tanpa kehadiran orang
lain. Namun, banyak faktor yang membedakan antara pemimpin dan manajer. Apa
sajakah itu?
Secara umum, seorang pemimpin atau
leader adalah seseorang yang memiliki sifat kepemimpinan, berwibawa, dan
disegani oleh orang lain karena kredibilitas dan perilakunya yang baik. Seorang
pemimpin lebih menekankan pengaruh atau karisma yang ia miliki sehingga orang
lain mau mengikuti arahan yang diberikan. Seorang pemimpin itu menstimulasi,
memfasilitasi, dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan tidak mengandalkan
berbagai bentuk ganjaran, baik iming-iming hadiah atau hukuman. Sedangkan
seorang manajer adalah pemimpin yang dalam praktiknya didasari oleh kekuasaan
atau authority formalnya. Bawahannya akan mengikuti perintah dari seorang
manajer karena statusnya yang lebih tinggi. Tidak seperti pemimpin yang dapat
memimpin di organisasi formal dan non-formal, seorang manajer umumnya hanya ada
pada organisasi formal.
Lebih lanjut lagi, Warren Bennis
menjelaskan beberapa perbedaan antara pemimpin dan manajer dalam bukunya yang
berjudul On Becoming Leader :
1. Seorang manajer bertugas dalam
hal mengelola, sedangakan pemimpin berinovasi.
2. Seorang manajer dapat dicetak
dalam arti dapat dipelajari, sedangkan seorang pemimpin orisinil, tidak dapat
dicetak.
3. Seorang manajer memelihara,
sedangkan pemimpin mengembangkan.
4. Seorang manajer berfokus pada
sistem dan struktur yang ada, sedangkan pemimpin berfokus pada orang-orang
(bawahan).
5. Seorang manajer mengandalkan
kontrol, sedangkan pemimpin menumbuhkan kepercayaan.
6. Seorang manajer berorientasi
dalam jangka pendek, sedangkan pemimpin memiliki perspektif jangka panjang.
7. Seorang manajer bertanya mengenai
“bagaimana” dan “kapan”, sedangkan pemimpin bertanya mengenai “apa” dan
“mengapa”.
8. Seorang manajer berorientasi pada
hasil, sedangkan pemimpin berorientasi pada peluang-peluang masa depan.
9. Seorang manajer itu meniru,
sedangkan pemimpin menciptakan.
10. Seorang manajer menerima status
quo, sedangkan pemimpin menentang status quo.
11. Seorang manajer seperti tentara
yang selalu siap diperintah, sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri.
12. Seorang manajer melakukan hal
dengan benar, sedangkan pemimpin melakukan hal yang benar.
Perbedaan antara manajer dan
pemimpin juga dapat dilihat dari tiga aspek yang selalu berkaitan dengan dua
profesi ini, yaitu :
1. Sumber kekuasaan yang diperoleh
Berdasarkan sumber kekuasaan yang
diperoleh, seperti yang sudah dikatakan bahwa pada umumnya manajer hanya
memimpin organisasi-organisasi formal, maka dari itu seorang manajer ditunjuk
melalui jalur formal dengan dasar yuridis yang dimiliki. Biasanya seorang
maanjer dipilih oleh komisaris atau direktur. Anda dapat menjadi seorang
manajer hanya apabila Anda memiliki dasar yuridis berupa surat keputusan atau
surat pengangkatan. Berbeda dengan manajer, pemimpin dipilih berdasarkan
kontrak sosial dengan bawahannya. Seorang pemimpin ditunjuk berdasarkan
kesepakatan antara semua anggota organisasi dan pemimpin itu sendiri.
2. Bawahannya
Jika membicarakan tentang bawahan,
yang menjadi bawahan seorang manajer adalah staf atau karyawan yang memiliki
posisi formal di bawahnya dalam struktur hierarki organisasi. Karena perbedaan
status ini lah bawahannya harus menuruti perintah-perintah yang diberikan oleh
seorang manajer. Sedangkan, bawahan dari seorang pemimpin lebih sering disebut
sebagai pengikut. Pengikutnya ini menjalankan perintah yang diberikan oleh sang
pemimpin secara sukarela, entah karena atas dasar kekaguman, keseganan, atau
yang lainnya.
3. Lingkungan kerja
Dari segi lingkungan kerja, seorang
manajer biasanya hanya memimpin di lingkungan kerja atau organisasi formal di
mana ia memiliki tanggung jawab terhadap atasannya. Sedangkan seorang pemimpin
dapat memimpin pengikutnya itu di mana saja, entah di organisasi formal atau
organisasi nonformal, bahkan bisa saja di lingkungan sekitar kita karena
pemimpin dipilih berdasarkan kontrak sosial.
Seorang pemimpin memiliki fungsi
dasar mengarahkan dan menggerakkan semua bawahannya untuk ikut bergerak untuk
mencapai tujuannya yang sama. Sedangkan fungsi dari seorang manajer berhubungan
dengan fungsi-fungsi manajemen, yaitu POAC. POAC adalah kepanjangan dari
planning (merncanakan), organizing (mengorganisasikan), actuating
(mengimplementasikan), dan controlling (mengontrol atau mengawasi).
Seorang Komandan Angkatan bersenjata
Inggris ke-14 dalam perebutan Bumma dari tangan Jepang, Marsekal Sir William
Slim, pernah mengatakan bahwa manajer memang dibutuhkan, tetapi pemimpin lah
yang dipentingkan. Kepemimpinan berhubungan dengan jiwa, yaitu gabungan antara
kepribadian dan visi, sementara manajemen berhubungan dengan pikiran dan lebih
memperhatikan kalkulasi akurat, statistika, metode, penjadwalan, serta
rutinitas.
Tidak sampai di situ saja, masih ada
berbagai pendapat yang menjelaskan tentang perbedaan antara manajer dan
pemimpin. Pertama, dalam hal merencanakan sesuatu, seorang manajer hanya akan
merencanakan hal-hal yang bersifat prosedural, teknis, terarah, tegas, dan
tidak bertele-tele. Sedangkan seorang pemimpin tidak merencakan hal yang
seperti itu. Seorang pemimpin cenderung lebih memiliki visi, isi, dan pandangan
lain terhadap perencanaannya.
Kedua, seorang manajer hanya
memiliki pengaruh di dalam lingkungan kerja (batasan formal) saja. Namun,
seorang pemimpin akan tetap berpengaruh meskipun status “pemimpin”nya itu sudah
tidak ada di dirinya lagi. Posisinya akan terus dihormati dan pendapatnya akan
terus dipertitmbangkan atau bahkan diikuti oleh bawahannya yang setia. Ketiga,
manajer cenderung memberikan perintah kepada bawahannya dalam hal pengaturan
sumber daya manusia di organisasinya. Sedangkan seorang pemimpin lebih memilih untuk
membicarakan keinginannya yang berkaitan dengan organisasi dan bawahannya.
Kemudian bawahannya secara sukarela akan melakukan permintaan-permintaan dari
pemimpin tersebut.
Keempat, manajer cenderung tidak
memberikan perhatian yang lebih ketika sedang mengontrol bawahannya. Manajer
lebih sering mengatur hal-hal yang berifat prosedural. Sedangkan seorang
pemimpin justru memberikan kepedulian terhadap bawahannya. Kelima, manajer
memiliki tujuan yang bersifat jelas dan memiliki target yang kuantitatif, yaitu
mendapatkan hasil yang sudah dijadikan target oleh perusahaan atau organisasi
tersebut. Sedangkan seorang pemimpin lebih memilih untuk memperbaiki sistem di
organisasinya apabila ia masih merasakan ada hal-hal yang kurang.
Berdasarkan penajabaran di atas,
memang terdengar subjektif. Manajer bukanlah profesi yang buruk dan pemimpin
pun belum tentu baik. Baik atau buruknya suatu pekerjaan tergantung pada Anda
sendiri sebagai individu. Secara garis besar, perbedaan antara manajer dan
pemimpin hanya berada pada cakupan kekuasannya, di mana manajer berada di
organisasi formal, sedangkan pemimpin bisa di mana saja. Nah, setelah
mengetahui perbedaan antara manajer dan pemimpin, ada di posisi manakah Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar